ETNIS MADURA
Sebelumnya bersama saya mengajak
untuk mengtahui Madura itu.
Madura adalah pulau yang terletak di sebelah timur laut
Jawa.
Suku Madura merupakan etnis
dengan populasi besar di Indonesia. Jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Suku Madura
terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan serta sifatnya yang bias dibilang
agak tempramen ( bagi saya) dan juga mudah tersinggung. Namun mereka juga
mempunyai bebera karakter yang bias dibilang hemat,disiplin,dan rajin bekerja. Padahal saya tahu bahwa orang Madura itu
adalah orang yang mudah menerima keadaan,berusaha mengalah,dan cenderung
berprasangka baik pada orang lain. Hal ini lah yang seringkali melahirkan
beberapa pemikiran untuk memperdayai dan memanfaatkan keluguan orang Madura.
Sehingga pada akhirnya ketika orang Madura berusaha membela diri,emosi dan
membalas secara fisik,terlihat seperti suku yang temperamental.
Disisi lain Madura juga dikenal
sebagai Suku yang mempunyai tradisi islam yang kuat,disana banyak pemuda pemudi
yang masih tradisional sekali gaya berpakaiannya. Hanya memakai sarunng dan
kopyah,yang wanita pun juga sangat menutup aurat. Hal itu sudah pernah saya
alami ketika ,saya berkunjung ke tempat saudara saya,saya lewat didepan rumah
saudara saya,banyak pria yang mlongo melihat saya dari ujung kaki ke ujung
kepala. Padahal saya berjilbab,namun saya memakai celana jeans. Hal itu
sebetulnya dianggap menyalahi adat bagi warga sana. Namun mereka hanya melihat
dan mungkin mengerti jika saya bukan orang atau masyarakat asli Madura. Hal itu
menunjukan kekentalan asli masyrakat Madura diamana benar-benar menjaga dan
melestarikan adat yang baik,sopan,menjunjung nilai-nilai adat dahulu hingga
sampai saat ini.
Dan juga ada salah satu
karakteristik yang menurut saya adalah budaya yang menggambarkan orang jawa
banget adalah bahwa orang Madura sangat-sangat menghormati orang yang lebih
tua. Meskipun tidak mengenal sekalipun namun nilai-nilai kesopanan pada
mastarakat Madura sudah sangat dikenal bagi beberapa wilayah di jatim itu.
Dimadura juga tetap menjaga adat nenek moyang seperti Larung
sesajen di Laut,upacara tersebut masih turun temurun hingga saat ini.